Berbicara tentang Bandungan dan Ambarawa, yang terlintas pertama kali mungkin adalah udara sejuk, pemandangan Gunung Ungaran yang megah, dan destinasi wisata seperti Candi Gedong Songo atau Museum Kereta Api. Namun, petualangan di kawasan sejuk ini tak akan lengkap tanpa menjelajahi kekayaan kulinernya. Dari hidangan hangat yang melegenda hingga jajanan unik hasil bumi setempat, Bandungan dan Ambarawa adalah surga tersembunyi bagi para pencinta rasa.
Udara dingin pegunungan secara alami akan membangkitkan selera makan Anda. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mencicipi hidangan otentik yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan jiwa. Berikut adalah tujuh kuliner yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda saat mengunjungi Bandungan dan Ambarawa.

1. Sate Kelinci Pak Kenthus: Kehangatan Legendaris di Lereng Ungaran
Tidak ada yang bisa mengalahkan sensasi menikmati sate panas di tengah udara dingin. Di Bandungan, Sate Kelinci Pak Kenthus adalah sebuah institusi. Warung sederhana yang legendaris ini hampir selalu ramai oleh pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal. Daging kelincinya yang empuk, minim lemak, dan dibakar sempurna di atas bara arang menghasilkan aroma yang begitu menggoda.
Disajikan dengan bumbu kacang yang kental, manis, dan sedikit pedas, serta irisan bawang merah dan lontong, sate ini menjadi menu wajib untuk menghangatkan badan. Tekstur dagingnya yang unik dan berbeda dari sate ayam atau kambing memberikan pengalaman kuliner tersendiri.
- Wajib Coba: Sate Kelinci dan Tongseng Kelinci.
- Lokasi: Jalan Raya Bandungan-Sumowono, dekat Pasar Bandungan.
2. Tahu Serasi Oom Shin: Ikon Oleh-Oleh Khas Bandungan
Perjalanan ke Bandungan tidak akan sah tanpa membawa pulang oleh-oleh khasnya, Tahu Serasi Oom Shin. Ini bukan sekadar tahu biasa. Dibuat dengan resep turun-temurun, Tahu Serasi memiliki tekstur yang luar biasa lembut di dalam namun tetap kokoh di luar. Digoreng dadakan saat Anda memesan, tahu ini disajikan dalam keadaan panas mengepul.
Di pabrik sekaligus restonya, Anda bisa menikmati tahu goreng hangat yang dicocol dengan sambal kecap pedas atau petis. Selain itu, Anda juga bisa membeli tahu mentah, kembang tahu, hingga susu kedelai segar sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.
- Wajib Coba: Tahu Goreng, Tahu Bakso, dan Susu Kedelai.
- Lokasi: Jalan Raya Bandungan, tak jauh dari pertigaan menuju Candi Gedong Songo.
3. Warung Kopi Klotok Eva: Sarapan Pagi dengan Pemandangan Sawah
Mencari tempat sarapan dengan nuansa pedesaan yang kental? Warung Kopi Klotok Eva adalah jawabannya. Meskipun “kopi klotok” menjadi primadona di berbagai daerah, Warung Eva di Ambarawa menawarkan pengalaman otentik dengan pemandangan hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata.
Konsepnya prasmanan, di mana Anda bisa mengambil sendiri nasi putih, nasi megono, sayur lodeh, sayur asem, lodeh terong, dan aneka lauk pauk seperti telur dadar krispi, tempe garit, dan ikan pindang. Jangan lupakan pisang goreng panasnya yang manis dan renyah, pendamping sempurna untuk segelas kopi klotok atau teh nasgitel (panas, legi, kenthel).
- Wajib Coba: Kopi Klotok, Telur Dadar Krispi, dan Pisang Goreng.
- Lokasi: Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), Ambarawa.
4. Bakso Sapi dan Es Campur “Pak Brengos”
Setelah berkeliling Ambarawa, semangkuk bakso dan es campur segar adalah pelepas dahaga dan lapar yang sempurna. Bakso Sapi Pak Brengos sudah terkenal sejak lama di kalangan warga lokal. Baksonya terasa “daging banget” dengan kuah kaldu bening yang gurih dan kaya rasa. Anda bisa memilih berbagai varian, mulai dari bakso urat hingga bakso telur.
Sebagai penutup, jangan lewatkan es campurnya. Dengan isian lengkap seperti kolang-kaling, cincau, alpukat, dan tape, yang disiram dengan sirup manis dan susu kental, es campur Pak Brengos adalah penutup yang menyegarkan.
- Wajib Coba: Bakso Urat dan Es Campur.
- Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa.
5. Serabi Ngampin: Jajanan Manis Khas Ambarawa
Jika melintasi daerah Ngampin di Ambarawa, Anda akan menemukan banyak penjual serabi di pinggir jalan dengan wajan-wajan tanah liat kecil yang khas. Serabi Ngampin adalah jajanan tradisional yang wajib dicicipi. Berbeda dari serabi Solo, serabi ini biasanya disajikan tanpa kuah santan kental.
Rasanya gurih dari santan yang menjadi adonan dasar, dengan sedikit rasa manis. Ada pilihan orisinal atau dengan taburan meses cokelat. Dinikmati selagi hangat langsung dari wajannya adalah cara terbaik untuk merasakan kelezatan jajanan sederhana ini.
- Wajib Coba: Serabi rasa orisinal dan cokelat.
- Lokasi: Sepanjang jalan di daerah Ngampin, Ambarawa.
6. Aneka Olahan Sayur Organik Langsung dari Petani
Sebagai kawasan agrowisata, Bandungan adalah surganya sayur-mayur segar. Manfaatkan kunjungan Anda untuk mencicipi aneka hidangan yang dibuat dari sayuran segar yang baru dipetik. Banyak rumah makan dan warung di sepanjang jalan utama Bandungan yang menawarkan menu seperti pecel dengan aneka sayuran rebus atau cah kangkung dan brokoli yang renyah. Rasanya jelas berbeda—lebih manis dan segar. Anda juga bisa membeli sayuran organik ini di Pasar Bandungan sebagai oleh-oleh yang menyehatkan.
7. Wedang Ronde dan Jagung Bakar: Penghangat di Malam Hari
Saat malam tiba dan kabut mulai turun, tidak ada yang lebih nikmat daripada mencari kehangatan dari kuliner pinggir jalan. Carilah penjual wedang ronde di sekitar alun-alun atau pasar Bandungan. Semangkuk air jahe panas yang pedas dan manis, berisi bola-bola ketan, kacang sangrai, dan kolang-kaling, akan langsung menghangatkan tubuh Anda dari dalam. Sambil menikmati wedang ronde, pesan juga jagung bakar dengan olesan bumbu pedas manis yang menjadi teman ngobrol sempurna di malam yang dingin.
Dari hidangan utama yang mengenyangkan hingga jajanan ringan yang menggugah selera, Bandungan dan Ambarawa menawarkan palet rasa yang kaya dan otentik. Jadi, saat Anda merencanakan perjalanan berikutnya ke lereng Gunung Ungaran, pastikan untuk mengosongkan perut dan menyiapkan diri untuk petualangan kuliner yang tak terlupakan. Selamat mencoba!